Kecerdasan buatan dapat mengubah gaya lukisan terkenal
Daftar Isi
Beberapa minggu yang lalu, sebuah alat kecerdasan buatan (AI) baru dari Google diluncurkan yang dapat mengubah teks apa pun menjadi gambar fotorealistik. Ternyata Google bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang bersaing untuk membuat AI imager.
Lihat juga: Toko kerajinan tangan Uruguay memiliki barang-barang tradisional dan pengiriman di BrasilTemui OpenAI Sekarang, tim telah meluncurkan sistem terbaru mereka, yang disebut 'DALL-E 2', yang menghasilkan gambar yang lebih realistis dan akurat dengan Resolusi 4x lebih tinggi.
Baik Imagen maupun DALL-E 2 adalah alat bantu yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah petunjuk teks sederhana menjadi gambar fotorealistik yang belum pernah ada sebelumnya. DALL-E 2 juga dapat melakukan pengeditan realistis pada gambar yang sudah ada, yang berarti, Anda bisa memberikan gaya yang berbeda pada lukisan yang sudah terkenal, atau bahkan menciptakan Mohawk pada Mona Lisa.
Sistem AI dibuat dengan melatih jaringan saraf pada gambar dan deskripsi teksnya.
Seperti apa 6 ruangan dalam lukisan terkenal dalam kehidupan nyataMelalui pembelajaran yang mendalam, DALL-E 2 dapat mengidentifikasi objek individu dan memahami hubungan di antara mereka. OpenAI menjelaskan, "DALL-E 2 telah mempelajari hubungan antara gambar dan teks yang digunakan untuk mendeskripsikannya. DALL-E 2 menggunakan proses yang disebut 'difusi', yang dimulai dengan pola titik acak dan secara bertahap mengubahnya menjadi sebuah gambar saat mengenali aspek tertentu dari gambar tersebut.
Lihat juga: Dapatkan dinding yang tepat dengan kiat-kiat ini'Kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi umat manusia'
OpenAI mengatakan bahwa misinya adalah untuk memastikan kecerdasan buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Perusahaan ini mengatakan: "Harapan kami adalah DALL-E 2 memberdayakan orang-orang untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif. DALL-E 2 juga membantu kami memahami bagaimana sistem AI yang canggih melihat dan memahami dunia kita, yang merupakan hal mendasar dalam misi kami untuk menciptakan AI yang bermanfaat bagi umat manusia.
Namun, terlepas dari niat perusahaan, kategori teknologi ini sulit untuk diterapkan secara bertanggung jawab. Dengan mengingat hal itu, OpenAI mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mempelajari batasan dan kemampuan sistem dengan sekelompok pengguna tertentu.
Perusahaan telah menghapus konten eksplisit dari data pelatihan untuk menghindari menghasilkan gambar kekerasan, kebencian, atau pornografi. Mereka juga mengatakan bahwa DALL-E 2 tidak dapat menghasilkan versi AI fotorealistik dari wajah orang sungguhan.
*Via Designboom
Instalasi ini dibuat dengan kekuatan pikiran oleh para penyandang disabilitas