Kepala balon raksasa di Tokyo

 Kepala balon raksasa di Tokyo

Brandon Miller
    Beberapa hari sebelum salah satu acara terbesar di dunia, warga dan pengunjung Tokyo mendapat kejutan yang lucu - atau mengganggu - ketika mereka melihat ke langit dan menemukan wajah manusia raksasa yang melayang-layang di atas mereka.

    Balon udara misterius itu adalah karya kolektif seniman Jepang yang dikenal sebagai 目 ("Mé"), dan wajah hitam putih yang tercetak di balon udara itu dipilih dari lebih dari 1.000 gambar yang dikirimkan secara online, meskipun identitasnya belum terungkap.

    Lihat juga: 12 ide dekorasi menakjubkan untuk pesta keju dan anggur Berjudul "Masayume", yang diterjemahkan menjadi "mimpi kenabian", karya udara ini diluncurkan dari sebuah taman di distrik Shibuya sebagai bagian dari Festival Tokyo 2021 Tokyo, yang diselenggarakan menjelang Olimpiade Tokyo. Pertandingan berlangsung seperti biasa, meskipun ada kekhawatiran publik atas kemungkinan penyebaran COVID-19 selama Olimpiade.

    Lihat juga

    • Ada anak kucing 3D raksasa di sudut jalan di Tokyo
    • Bola putih ini adalah toilet umum di Jepang yang bekerja dengan suara

    Ide untuk karya ini muncul dalam mimpi seniman dan anggota kolektif Mé Haruka Kojin saat ia masih duduk di bangku SMA. "Di tengah krisis saat ini, yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun, kerangka kerja yang jelas untuk merencanakan dan melaksanakan sesuatu yang biasanya menjadi penopang kami runtuh," ujar sang seniman dalam sebuah pernyataan.

    "Meskipun kita mengambil langkah-langkah untuk menavigasi realitas ini, perasaan menjadi nyata dalam kehidupan kita sehari-hari sama tidak pasti dan tidak jelasnya seperti berada di masa depan yang jauh," jelas konsep karya ini.

    Lihat juga: Rumah seluas 600 m² dengan pemandangan laut memiliki dekorasi pedesaan dan kontemporer "'Masayume' akan dilakukan secara tiba-tiba dan tanpa peringatan atau alasan yang jelas, seperti gambar yang dilihat oleh seorang gadis Jepang berusia 14 tahun dalam mimpinya, yang menonaktifkan orang pada umumnya untuk sementara waktu," lanjut pernyataan tersebut.

    Karya ini mendapat sambutan yang beragam, mulai dari humor hingga interpretasi yang lebih subversif. Beberapa orang membandingkan karya Mé dengan The Hanging Balloons, sebuah cerita horor karya mangaka (komikus atau kartunis Jepang) Junji Ito, yang menampilkan kepala-kepala mengambang yang diikat dengan kawat logam yang diprogram untuk membunuh tiruan manusia.

    *Via Hiperalergi

    Kemenangan terumbu karang raksasa ini berfungsi sebagai pelampung
  • Seni Arc de Triomphe "dibungkus" dalam sebuah instalasi seni
  • Bunga-bunga seni bermekaran dalam sulaman seniman ini
  • Brandon Miller

    Brandon Miller adalah seorang desainer interior dan arsitek dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri ini. Setelah menyelesaikan gelarnya di bidang arsitektur, dia melanjutkan untuk bekerja dengan beberapa firma desain top di negara itu, mengasah keterampilannya dan mempelajari seluk beluk bidang tersebut. Akhirnya, ia mengembangkan usahanya sendiri, mendirikan firma desainnya sendiri yang berfokus pada penciptaan ruang yang indah dan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kliennya.Melalui blognya, Ikuti Tips Desain Interior, Arsitektur, Brandon berbagi wawasan dan keahliannya dengan orang lain yang sangat menyukai desain interior dan arsitektur. Berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun, dia memberikan saran berharga dalam segala hal mulai dari memilih palet warna yang tepat untuk sebuah ruangan hingga memilih furnitur yang sempurna untuk sebuah ruangan. Dengan perhatian yang tajam terhadap detail dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip yang mendukung desain yang hebat, blog Brandon adalah sumber informasi bagi siapa saja yang ingin membuat rumah atau kantor yang menakjubkan dan fungsional.