Chalet seluas 124m², dengan dinding bata, di pegunungan Rio de Janeiro

 Chalet seluas 124m², dengan dinding bata, di pegunungan Rio de Janeiro

Brandon Miller

    Jalan tanah kecil, diapit oleh pepohonan rindang, tanpa pagar atau rambu-rambu, mengisyaratkan perhatian yang diberikan untuk merencanakan kondominium ini, yang didirikan di lokasi pertanian tua. Suasana pedesaan di tanah itu, yang melestarikan bagian-bagian hutan yang terputus oleh mata air, membuat pasangan muda dari Rio de Janeiro ini terpikat untuk mencari sebidang tanah dengan nuansa pedesaan untuk membangun rumah mereka.Alam sangat menakjubkan dan kami tidak membiarkan bangunannya terlalu menonjol, mencari proporsi yang seimbang dengan lingkungannya," kata arsitek Pedro de Hollanda, yang merancang proyek ini dengan mitra kantor Rio de Janeiro Ao Cubo. Setelah memindahkan batu-batu besar dari dataran tinggi, kesulitan utama proyek ini, salah satu dari tiga modul yang direncanakan (modul tamu) dibangun. Dengan duaAdapun batu-batu tersebut dimasukkan ke dalam taman dan dengan demikian dikembalikan ke lanskap.

    Lihat juga: Bagaimana cara merencanakan ruang dengan pipa terbuka?

    Pintu geser, bukan jendela

    Lihat juga: Profil: berbagai warna dan fitur dari Carol Wang

    Atas nama estetika pedesaan yang diminta oleh pasangan tersebut, material seperti kayu dan batu dipilih. "Kami menambahkan elemen-elemen untuk memberikan sentuhan kontemporer pada proyek ini, seperti struktur metalik yang terbuka dan bukaan lebar, yang dilindungi oleh panel kaca, yang memotong kedua fasad dan membawa lanskap ke dalam interior," kata Pedro."Yang paling membuat kami terpesona di sini adalah menyadari bahwa transparansi dan bukaan telah membawa alam ke dalam. Tidak ada penghalang. Duduk di sofa, dihangatkan oleh perapian, kami merasakan sensasi berada di balkon yang lapang, dengan pemandanganIni adalah hak istimewa yang nyata", ungkap pemiliknya.

    Brandon Miller

    Brandon Miller adalah seorang desainer interior dan arsitek dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri ini. Setelah menyelesaikan gelarnya di bidang arsitektur, dia melanjutkan untuk bekerja dengan beberapa firma desain top di negara itu, mengasah keterampilannya dan mempelajari seluk beluk bidang tersebut. Akhirnya, ia mengembangkan usahanya sendiri, mendirikan firma desainnya sendiri yang berfokus pada penciptaan ruang yang indah dan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kliennya.Melalui blognya, Ikuti Tips Desain Interior, Arsitektur, Brandon berbagi wawasan dan keahliannya dengan orang lain yang sangat menyukai desain interior dan arsitektur. Berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun, dia memberikan saran berharga dalam segala hal mulai dari memilih palet warna yang tepat untuk sebuah ruangan hingga memilih furnitur yang sempurna untuk sebuah ruangan. Dengan perhatian yang tajam terhadap detail dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip yang mendukung desain yang hebat, blog Brandon adalah sumber informasi bagi siapa saja yang ingin membuat rumah atau kantor yang menakjubkan dan fungsional.