Cara menanam sayuran di ruang sempit
Daftar Isi
Siapa yang tidak pernah berpikir untuk memiliki kebun sayur di dalam rumah mereka? Selama periode awal isolasi sosial, antara 17 Maret dan 17 Juni, pencarian "peralatan berkebun" meningkat 180% menurut alat Google Trends, yang menganalisa perilaku pencarian di mesin pencari.
Memiliki kebun sayur sendiri dapat memudahkan beberapa aspek, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa keraguan, seperti dari mana memulainya. Itulah sebabnya kami membawa beberapa tips dari Wânia Neves, peneliti agroekologi di EPAMIG (Empresa de Pesquisa Agropecuária de Minas Gerais), yang dapat membantu Anda mengambil langkah pertama.
Lokasi untuk Kebun Sayur
Kebun sayur Anda harus berada di tempat yang mudah dijangkau untuk perawatan yang tepat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jumlah sinar matahari, yang harus bervariasi antara 4 hingga 5 jam sehari.
Wânia Neves, menjelaskan bahwa semua jenis sayuran dapat ditanam di ruang domestik. Untuk beberapa jenis sayuran, dibutuhkan lebih banyak ruang, namun untuk sebagian besar, ruang kecil dan sedang sudah cukup.
Tanah
Tanah yang digunakan di kebun Anda membutuhkan pupuk. Kompos organik sangat dianjurkan, gunakan kulit buah seperti pisang dan apel karena merupakan penguat yang bagus untuk tanah.
Wania merekomendasikan agar tanah terdiri dari 3 bagian pasir, 2 bagian kompos organik, seperti pupuk kandang, dan 1 bagian pasir. Dengan cara ini, tanaman kecil akan memiliki akses ke semua nutrisi yang dibutuhkannya.
Saran: Tanah yang gembur memudahkan akar yang lebih kecil untuk tumbuh.
Vas
Ukuran pot bervariasi sesuai dengan apa yang akan ditanam dan Anda dapat mengetahui apakah pot tersebut perlu lebih besar atau lebih kecil dari akarnya.
Untuk budidaya buah, peneliti menyarankan pot yang lebih besar yang terbuat dari semen dan menyarankan penggunaan pupuk dengan tambahan bahan organik, seperti kotoran ternak atau pupuk mineral dengan NPK.
Lihat juga: Apa perbedaan antara vinyl dan wallpaper vinil?Irigasi
Peneliti menyarankan untuk menyiram sayuran setiap hari, tetapi berhati-hatilah untuk tidak merendamnya, karena kelebihan air dapat menimbulkan efek negatif. Jumlah air yang dibutuhkan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan tanaman.
Sayuran yang paling umum
Menurut Wânia, selada adalah yang paling umum ditemukan di kebun-kebun rumah, diikuti oleh tomat ceri, kubis, wortel, peterseli, dan kucai.
Buah yang paling umum
Yang paling umum adalah pitanga dan blackberry, tetapi yang lain, seperti lemon dan bahkan jabuticaba juga ditanam di kebun rumah.
Lihat juga: Model 3D menunjukkan semua detail rumah dari Stranger Things Taman dapur: pelajari cara membuat taman dapur dengan stoples kaca